MANADO, Republiknews.com – Mengusung Tema Menjadi Garam dan Terang, Kementerian Hukum dan HAM RI menggelar Ibadah Oikumene.
Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara berkesempatan menjadi host yang digelar secara hybrid, terpusat di Aula Mapalus, Jumat (5/7).
Ibadah ini dipimpin oleh Pastor Dismas Salatia Pr yang merupakan Pastor Paroki St. Antonius Padua Tataaran Kab. Minahasa.
Ia mengambil bacaan Alkitab dalam Matius 5:13-16. Pembacaan Firman Tuhan ini merupakan pernyataan yang tegas dari Yesus kepada umat manusia.
“Sebagai umat Kristiani, apabila hidup kita menampakkan hal-hal yang baik maka Bapa yang di surga juga akan dipermuliakan.
Jadilah garam dan terang dunia kepada sesama di manapun kita berada,“pesannya.
Dalam ibadah ini, Persekutuan Oikumene Umat Kristiani (POUK) Kanwil Kemenkumham Sulut berkesempatan mempersembahkan lagu pujian.
Seusai ibadah, Haru Tamtomo Selaku Pengurus Oikumene Pusat menyampaikan sambutannya.
“Mewakili Pembina dan Pengurus Oikumene Kemenkumham, kami mengucapkan terima kasih kepada Pastor Dismas Salatia Pr yang telah memimpin jalannya ibadah ini
dan juga kepada Kepala Kantor Wilayah dan seluruh Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut yang telah menjadi penyelenggara Ibadah saat ini.
Kami berharap ibadah rutin ini, dapat dimanfaatkan sebagai wadah pertemuan, bukan hanya bersekutu dengan Tuhan kita Yesus Kristus tapi juga antar sesame kita umat Kristiani, “ujarnya.
Menutup seluruh rangkaian ibadah ini, ucapan terima kasih disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pastor Dismas Salatia Pr , Pengurus Oikumene Kemenkumham Pusat Haru Tamtomo dan juga seluruh Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut yang sudah beribadah bersama.
Kiranya dengan Firman Tuhan yang disampaikan bisa bermakna dan menjadi inspirasi agar kita bisa menjadi terang dan garam dunia bagi orang-orang sekitar kita,“ungkapnya.
(*)
