Republiknews.com,Sidoarjo – Sebanyak 1.298 personel Polri secara resmi digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Pergeseran ini ditandai dengan pelaksanaan Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan TPS Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung di Mako Polresta Sidoarjo pada Senin (25/11) pagi. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombes. Pol. Christian Tobing.
Dalam arahannya, Kombes. Pol. Christian Tobing menyampaikan bahwa ribuan personel tersebut berasal dari Polresta Sidoarjo dan jajaran Polsek di wilayah hukum Kabupaten Sidoarjo.
Mereka ditugaskan untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan hingga penghitungan suara.
“Personel ini akan bekerja sama dengan Kodim 0816 Sidoarjo, Satpol PP, Linmas, petugas dari KPU, Bawaslu, serta berbagai stakeholder lainnya,” ungkapnya.
Kapolresta juga menekankan pentingnya profesionalitas dan netralitas Polri bersama TNI sebagai prioritas utama dalam mengawal Pilkada. Ia berharap pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, damai, dan lancar.
“Wujudkan profesional dan netralitas Polri bersama TNI menjadi prioritas bersama guna mewujudkan pesta demokrasi ini berjalan lancar, aman, dan damai,” tegas Kombes. Pol. Christian Tobing.
Instruksi dari Kapolres agar seluruh personel yang terlibat untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Salah satu fokus utama adalah memastikan keamanan logistik Pemilu, mulai dari distribusi dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga pengembalian logistik ke PPK.
Selain itu, patroli keamanan di wilayah strategis juga diperkuat untuk menjaga kondusivitas. “Tingkatkan juga patroli kamtibmas di wilayah masing-masing sampai dengan patroli siber guna mengantisipasi segala macam potensi yang dapat mengganggu kondusivitas kamtibmas Pilkada ini,” jelas Kombes. Pol. Christian Tobing.
Lanjut Kapolsek Kombes.Pol.Christian Tobing setiap personel harus mampu mengidentifikasi ancaman yang dapat memengaruhi kelancaran Pilkada. Dengan adanya patroli siber, polisi juga berupaya menangkal hoaks dan isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat selama proses pemilihan.
Langkah-langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Sidoarjo berlangsung dengan tertib dan sukses.
(AHF)