Lebak – republiknews.com – Jalan Ciboleger, yang merupakan akses utama menuju kawasan wisata Kampung Adat Baduy di Kabupaten Lebak, mengalami kerusakan parah.
Lubang-lubang besar yang menganga di sepanjang jalan tersebut telah mengganggu arus lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat jalan tersebut merupakan jalur vital bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Kampung Adat Baduy, salah satu destinasi wisata budaya yang terkenal di Indonesia.
Warga setempat, yang merasa prihatin dengan kondisi jalan yang semakin memburuk, berinisiatif untuk menutup lubang-lubang tersebut dengan tanah dan kerikil.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih parah, terutama bagi pengendara sepeda motor dan mobil yang sering melintasi jalan tersebut.
“Kami terpaksa menutup lubang-lubang ini dengan cara seadanya karena belum ada tindakan dari pemerintah,” ujar Jucung salah satu warga, Sabtu (16/11)
Dari hasil penelusuran kami didapat informasi, bahwa Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengusulkan perbaikan dua ruas jalan menuju Saba Budaya Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
Salah satu ruas jalan yang akan diperbaiki adalah Jalan Gardu-Ciboleger sepanjang 8,8 kilometer. Perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan adat tersebut.
Selain itu, perbaikan jalan ini juga diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal dengan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Namun, hingga saat ini, proses perbaikan jalan masih dalam tahap perencanaan dan belum ada tindakan konkret yang dilakukan.
Warga berharap pemerintah dapat segera merealisasikan perbaikan jalan tersebut agar akses menuju Kampung Adat Baduy kembali lancar dan aman.
“Kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan ini. Kondisi jalan yang rusak parah sangat menghambat aktivitas kami sehari-hari,” ujar Ikbal Hambali warga lainnya.
Kampung Adat Baduy sendiri merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang menarik banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.
Keunikan budaya dan tradisi masyarakat Baduy yang masih terjaga dengan baik menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.
Oleh karena itu, perbaikan akses jalan menuju kawasan ini sangat penting untuk mendukung sektor pariwisata dan menjaga kelestarian budaya lokal. *BAF/Wins