Sukabumi - republiknews.com - Saya ucapkan terimakasih kepada rekan rekan media yang sudah mau mengklarifikasi pemberitaan yang saya tulis dengan judul " Desa Cidadas Diduga Kurangi Volume Jalan Desa". Kerena dengan adanya klarifikasi tersebut informasi menjadi balance (berimbang).
Karena jujur saya sangat susah untuk menghubungi kades / jaro Edik (panggilan akrabnya), bahkan rekan saya dari media lain yang menunggu lama pun waktu itu tidak dia temui, padahal dia tahu ada rekan media yang menunggu dia.
Dalam klarivikasanya, jaro Edik mengatakan bahwa berita yang saya sampaikan tidak benar dan itu hanya miss- komunikasi.
Ditambah lagi oleh pernyataan Kasi Binwasdes kecamatan Cisolok yang menyatakan bahwa dari hasil Monev tidak ada masalah, dan berita saya dinyatakan tidak benar.
Tentunya pernyataan Kasi Binwasdes tersebut menglegitimasi pernyataan kades. Ok! saya sangat menghargai pernyataan mereka, walaupun tidak didukung oleh argumentasi yang jales.
Dalam pelaksanaan sebuah proyek pelaksana tentunya dibekali dengan petunjuk teknis pelaksanaan dikenal sebagai metode pelaksanaan kontruksi. Metode ini mencakup serangkaian kegiatan atau tahapan pekerjaan yang harus diikuti selama proses konstruksi untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana, spesifikasi, dan standar yang telah ditetapkan.
Dalam tahapan pekerjaan pengecoran jalan, pemasangan bekisting adalah hal pertama yang wajib dikerjakan.
Bekisting yang dipasang dengan benar akan menjaga konsistensi ketebalan atau mengontrol ketebalan di seluruh area pengecoran, sehingga hasil akhir lebih presisi dan sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan.
Dari semua poto yang saya dan rekan rekan upload tidak ada satu pun poto yang menunjukan adanya pemasangan bekisting pada proses pengecoran jalan tersebut. Lalu bagaimana bisa mengatakan ketebalan 12cm - 20cm kalau pada prosesnya hanya dikontrol oleh kaso dengan ketebalan 5cm. Wajarlah kalau saya mengatakan coran itu tebalnya cuma 5cm.
Ini memang soal teknis, tapi tidak begitu rumit, saya yakin orang awam pun mampu mencerna, apalagi kalian. *Dikr