Republiknews, Com. Bitung– Puluhan hamba Tuhan mendatangi kantor Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bitung minta penjelasan terkait pembayaran intensif yang belum didapatkan di terima langsung Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bitung, Siske Mongkareng.
oleh Kamis (24/10/24)
Kedatangan para hamba Tuhan tersebut bukan tanpa alasan pasalnya, dari 705 hamba Tuhan yang terdaftar penerima insentif, baru 205 orang yang mendapat bayaran dari Pemkot Bitung.
Hal ini disampaikan salah satu hamba Tuhan yang turut hadir di kantor Kesra kota Bitung.
Mereka menyesalkan pembayaran insentif tidak dilakukan secara bersamaan namun hanya di pilah-pilah. Harapannya yang sisa belum menerima dapat segera direalisasikan.
“Kami datang untuk meminta jawaban. Dari 705 hamba Tuhan baru 205 yang menerima sisanya 500 hingga hari ini belum menerima insentif tersebut, Kami tidak tahu kendalanya apa.
Tetapi ketika yang lain sudah terima dan yang lain belum, maka kami perlu mencari jawaban,” ujar salah satu hamba Tuhan yang identitasnya tidak mau di publikasikan.
Kehadiran puluhan hamba Tuhan diterima langsung Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Bitung, Siske Mongkareng.
Siske Mongkareng saat dikonfirmasi sejumlah media mengatakan, keterlambatan pembayaran insentif hamba Tuhan diakibatkan laporan yang belum dimasukkan.
Mongkareng menyebut, wajib bagi hamba Tuhan memasukkan laporan kegiatan karena itu diminta oleh BPK.
“Syarat laporan itu harus karena diminta oleh BPK sebagai laporan pertanggungjawaban,” ungkap Siske Mongkareng.(Suryo)
Lebih lanjut Siske Mongkareng menyatakan bahwa, salah satu kendala terlambatnya pembayaran insentif hamba Tuhan akibat kondisi keuangan daerah yang tidak stabil.
“Selain faktor laporan yang belum dimasukkan, kendala lain yakni kondisi keuangan daerah yang tidak ada,” terang Mongkareng. (Suryo)