Tahuna, Republiknews.com – Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Drs. H. M. Nahiruddin, S.H., M.H., memberikan pembinaan kepada Ketua, Panitera, dan Sekretaris Pengadilan Agama (PA) se-wilayah hukum Sulawesi Utara.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama, Kantor PA Tahuna, dan dibuka oleh Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama(PTA) Manado. Harsono Hamzah. Senin(04/11/24)
Dalam sambutannya, Sekretaris PTA menyatakan bahwa pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para Ketua PA dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing.
“Pembinaan ini untuk kita laksanakan, karena nantinya akan panjang. Pulang dari sini akan dilanjutkan dan dijalankan, itu yang bisa kalian pelajari,” Jelas Harsono.
KPTA Nahiruddin dalam pembinaannya menekankan pentingnya kehati-hatian dalam bermedia sosial.
Ia mengingatkan bahwa di era digital saat ini, rekam jejak seseorang sangat mudah diakses, sehingga perlu menjaga reputasi diri.
“Mari kita bersama-sama menjaga diri dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nahiruddin menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan melalui e-court.
Ia mencatat bahwa dari 10 PA di wilayah hukum Sulut, hanya 9 yang baru mencapai 50 persen implementasi e-court, sementara PA Tondano berhasil mencapai 100 persen.
“Di 2024, peningkatan e-court masih di kisaran 50 persen ke atas. Saya minta agar kita saling memberikan masukan guna peningkatan e-court hingga 100 persen,” pungkasnya.
Melalui pembinaan ini diharapkan dapat mendorong seluruh Pengadilan Agama di Sulawesi Utara untuk lebih berkomitmen dalam peningkatan kualitas layanan dan integritas, serta memanfaatkan teknologi untuk mempercepat proses peradilan.
Diketahui, pada pembinaan ini diikuti oleh masing masing Ketua dari 10 PA se Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Agama Manado, diantaranya, PA Manado, Kotamobagu, Tahuna, Bitung, Tondano(Mimahasa), Amurang(Minahasa Selatan), Lolak(Bolmong), Bolaang Uki(Bolsel), Boroko(Bolmut) dan Tutuyan(Boltim). (*)