Sukabumi – Republiknews.com – Pada Minggu sore, 29 September 2024, angin puting beliung melanda Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bencana ini menyebabkan kerusakan signifikan pada 58 rumah warga.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, dari 58 rumah yang terdampak, enam di antaranya mengalami kerusakan berat, sementara 52 lainnya mengalami kerusakan ringan.
Rumah-rumah yang rusak tersebar di lima desa, yaitu Desa Warungkiara, Sirnajaya, Sukaharja, dan Damarraja.
Selain merusak rumah, angin puting beliung juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi, termasuk di Kampung Warungkiara RT 01/01, Kampung Simpenan RT 02/07, dan Kampung Halimun.
Pohon-pohon yang tumbang ini menimpa beberapa rumah, memutus jaringan listrik PLN, dan menutup jalan raya.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Warungkiara, serta sejumlah relawan telah dikerahkan untuk memberikan bantuan dan membersihkan puing-puing rumah yang rusak.
Hingga saat ini, proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung, dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah yang rusak akan bertambah.
Meskipun bencana ini menyebabkan kerusakan material yang cukup besar, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka.
Warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat telah diungsikan ke rumah kerabat mereka.
BPBD Kabupaten Sukabumi mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Cuaca ekstrem ini dapat berupa hujan deras disertai angin kencang yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi lainnya. *BAF
