Sulteng, Republiknews.com – ” Kesetaraan Dalam Keterbatasan : Hak Pendidikan Dibalik Jeruji Besi “ menjadi tema dalam kegiatan penguatan kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM).
Kegiatan ini merupakan rangkaian pada peringatan Hari Pendidikan Nasional(Hardiknas) yang dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian HAM Sulteng. Jumat(02/05/25).
Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh LPKA Kelas ll Palu- Sulteng, LPKA Kelas ll Gorontalo dan LPKA Kelas ll Tomohon – Sulut dan dihadiri oleh Kakanwil Dirjen Pemasyarakatan dari 3 provinsi tersebut.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kementerian HAM Sulut -Palu- Gorontalo, Mangatas Nadeak menjelaskan kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan komitmen negara dalam menjamin hak-hak dasar anak,
” termasuk ABH, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak serta upaya mewujudkan Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM), khususnya hak anak atas pendidikan.” Jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga sebagai upaya mewujudkan P5HAM untuk memastikan meski dalam keterbatasan khususnya hak anak atas pendidikan tetap harus di jamin dan di hormati.
Dikesempatan ini, juga berlangsung diskusi dimana anak binaan menyampaikan harapan mereka tentang pendidikan.
Mereka mengutarakan keinginan untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali di masyarakat.
Diakhir kegiatan, oleh Kakanwil KemenHAM bersama jajaran memberikan sertifikat sebagai tanda dukungan dan apresiasi terhadap semangat belajar bagi anak binaan.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya untuk anak yang bebas di luar sana, tetapi juga hak yang sama untuk anak anak yang menjalani pembinaan.
