Republiknews, Com. Bitung– Hasil Pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung nyatakan calon Walikota dan Wakil Walikota nomer urut 2 Hengky Honandar – Randito Maringka suara seknifikan di delapan kecamatan dikota Bitung. Selasa (03/12/24
Kegiatan dipimpin oleh Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw didampingi empat Komisioner lainnya yaitu Wiwinda Hamisi, Frangky Takasihaeng, Yunoy Rawung, dan Muhajir La Jamaludin dan dihadiri oleh Bawaslu Kota Bitung, PPK dari 8 Kecamatan serta Saksi pasangan calon.
Mengacu pada hasil Pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung untuk tingkat kota Bitung.
Pasangan calon Walikota Nomer Urut 2 Hengky – Randito meraih sura sebanyak 73.388 suara sementara Paslon nomer urut 1 Geraldi – Erwin memperoleh 41.675 suara.
Dengan perolehan suara yang seknifikan ini Paslon Walikota Bitung Hengky – Randito dipastikan akan duduk di kursi orang nomer satu di kota Bitung .
Sementara itu untuk perolehan suara tingkat Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini calon Gubernur dan Wakil Gubernur berdasarkan hasil Pleno tingkat Kota Bitung, pasangan nomor 1, Yulius Selvanus Komaling dan Victor Mailangkay meraih 47.398 suara, pasangan nomor 2, Elly Lasut dan Hanny J Pajouw mendapatkan 34.790 suara serta pasangan nomor 3, Steven Kandouw dan Dirk Tuejeh meraih 31.400 suara.
Ketua KPU Kota Bitung, Deslie D. Sumampouw, SE yang ditemui seusai pelaksanaan pleno terbuka ini mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pleno ini memang sempat ditemui beberapa kendala kecil namun hal itu tidak mempengaruhi hasil.
“Kami optimis, apa yang telah kami mulai hari ini maka akan kami selesaikan hari ini juga, delapan kecamatan sudah selesai melakukan rekapitulasi,” Ujar ketua KPU Bitung .
Tak hanya itu Ketua KPU Bitung Desly Sumampouw juga menambahkan ,
” Ada beberapa kendala kecil yang sempat ditemui tidak akan berpengaruh pada hasil rekapitulasi karena dari tingkat kecamatan hasilnya sudah kita lihat bersama tidak ada perubahan signifikan,
pelaksanaan pleno ini berjalan aman dan tertib, yang membuktikan bahwa selama proses tidak menemui kendala yang berarti sehingga dapat dilaksanakan dalam waktu yang cepat bila dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya di Sulawesi Utara,” papar Sumampouw. (* Suryo)