Manado, Republiknews.com – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Klabat menggelar acara Bible Camp dengan tema “ Bridges of Grace ” pada 29 November hingga 1 Desember 2024 di Hotel Grand Luley, Manado.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat kerohanian, menjalin kebersamaan, dan menjadi momen refleksi penuh makna bagi para peserta.
Mengusung subtema “Embracing Grace, Embracing Each Other”, Ketua Panitia Gabriella Salaga menjelaskan,
“Tujuan Bible Camp ini adalah meningkatkan kerohanian dan ucapan syukur kepada Tuhan atas penyertaan-Nya selama satu tahun pelayanan kami semua.”
Selain itu, acara ini juga menjadi momen pembubaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB periode 2024.
Ketua BEM, Alyssa Penlaana, dalam sambutannya memberikan penghargaan kepada seluruh pengurus yang telah bekerja keras tanpa pamrih.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengurus BEM yang tetap bersemangat melayani meskipun harus menghadapi kesibukan ujian dan padatnya jadwal perkuliahan setiap semester,” ungkapnya dengan penuh haru.
Tangis Haru dan Kebersamaan Tak Terlupakan
Acara perpisahan ini menjadi momen penuh emosi.
Tangis air mata pecah saat para pengurus BEM saling berpelukan, mengenang suka duka yang telah dilewati bersama selama satu tahun.
Kenneth Sahetapy, selaku advisor BEM, turut mengapresiasi kontribusi besar BEM terhadap Fakultas.
“Program-program yang dirancang oleh BEM FEB memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh mahasiswa FEB dan bahkan Universitas Klabat secara keseluruhan,” ujarnya.
Dr. Elvis Sumanti, MFM, selaku Dekan FEB, juga menyampaikan apresiasinya.
“Atas nama dekan FEB, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus BEM FEB 2024 atas dedikasi dan pengabdian kalian.
Kalian telah memberikan warna baru bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Klabat.”
Menanamkan Nilai Moral dan Agama
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa FEB Unklab tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga menjadikan nilai-nilai spiritual sebagai bagian penting dalam kehidupan kampus.
Momen seperti ini mencerminkan komitmen Universitas Klabat dalam mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan iman yang kokoh.
Bible Camp ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa generasi Z dan harapan besar bagi para orang tua yang ingin melihat anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas tinggi.
“Bridges of Grace” tidak hanya sekadar tema, tetapi juga menjadi jembatan yang mempersatukan, membangun hubungan, dan memperkuat iman dalam perjalanan hidup. (*)
