Sukabumi – republiknews.com – Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, menjadi sorotan. Kali ini, Kepala Dusun (Kadus) Yoyo sebagai ketua TPK dan Kepala Desa (Kades) diduga sengaja mengurangi ketebalan rabat beton di ruas jalan Lebaknangka untuk mencari keuntungan pribadi.
Menurut Yoyo yang berhasil kami wawancara lewat telepon, pekerjaan jalan rabat beton tersebut memiliki target ketebalan 15 cm. Dan pekerjaannya di borongkan warga, untuk memberdayakan warga setempat, ujarnya.
Namun pada pelaksanaanya hanya dicor dengan ketebalan 5 cm. Warga pun tidak tahu kalau ketebalannya harus 15 cm. Dan dikerjakan tanpa bekisting cor pada umumnya, mereka hanya meletakan kayu kaso 5 cm x 5cm sebagai ukuran ketebalan.
Pengurangan ketebalan ini tentunya berdampak pada berkurangnya volume material yang digunakan, yang diduga dilakukan untuk menghemat biaya demi meraup keuntungan lebih.
Ketebalan jalan yang hanya 5 cm tidak akan mampu bertahan lama dan akan cepat rusak, apalagi pada posisi jalan menanjak. Hal ini tentu merugikan masyarakat yang mengandalkan jalan tersebut untuk aktivitas sehari-hari.
Tentunya kita berharap aparat berwenang segera melakukan investigasi mendalam dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana desa sangat penting untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk selalu mengawasi dan memastikan bahwa setiap proyek pembangunan dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, demi kesejahteraan bersama. (*Dikr)