Republiknews, Com, Sulut– Polisi berhasil sergap pembunuh Azriel A.Billyford Waruis (24) di Kecamatan Langowan Barat, Minahasa, Selasa, (4/2/2025)
Manusia berhati iblis Stivianus Tombokan Sumanti (21) tega menghabisi dengan sadis nyawa driver yang mengantar kerumahnya karna pelaku tidak mau membayar ongkos.
Sebelumnya kejadian ini viral di media sosial, dan banyak hujatan dari netizen atas kelakuan sadis pelaku pembunuh driver taksi ,Gorontalo, Manado, Bitung ini yang menurut informasi mempunyai istri yang sedang hamil.
Korban Azriel A.Billyford Waruis ditemukan meninggal tergeletak di jalan dengan luka tikam di bagian dada di Kelurahan Wulauan, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa, Senin (3/2/2025) sore sekitar pukul 15.35 Wita sore.
Kasat Reskrim Polres Tondano AKP Edi Susanto, melalui Kanit Aipda Hendro Purnomo membenarkan penangkapan tersebut.
” Kami sudah menangkap, Pelaku bernama Stivianus Tombokan Sumanti (21), warga Kelurahan Wulauan, Kecamatan Tondano Utara, Minahasa ditangkap Unit 1 Jatanras di rumah tantenya di Desa Walewangko, Kecamatan Langowan Barat, Minahasa, Selasa, (4/2/2025),”kata Kanit Aipda Hendro Purnomo.
Saat di interogasi pelaku menceritakan kronologi kejadian yang dia lakukan.
Menurut pelaku, sebelum dia diantar ke rumahnya di Desa Wulauan Tondano Utara, mereka terlebih dulu pergi ke Bitung dan Minahasa Utara.
” Sampai di Manado, menurunkan barang penumpang dulu baru kami ke Bitung. Dari Bitung kami ke Minut selanjutnya ke pangkalan di Manado. Setelah dari Manado kami ke Tondano,” ungkapnya
Tanpa ada kecurigaan apa – apa, korban Azriel A.Billyford Waruis mengantar pelaku sampai di depan rumah pelaku.
Sampai di tempat, pelaku masuk ke rumah untuk meminta uang kepada ibunya untuk bayar ongkos taksi. Karena tidak dapat uang, pelaku kembali dan terjadi adu mulut pelaku dan korban.
Dicurigai pelaku sudah ada niat untuk membunuh korban , Sebab saat masuk ke dalam rumah, pelaku mengambil sebilah pisau di dapur.
“Waktu baku ambe kong kita bage pa dia (saat sedang cekcok lalu saya menikam dia),” ujar pelaku dihadapan petugas kepolisian.
Peristiwa penikaman ini sempat menghebohkan media sosial (Facebook). Banyak netizen yang membagikan foto pelaku di media sosial. Netizen meminta warga untuk membantu mencari informasi keberadaan pelaku, banyak netizen menyatakan pelaku pantas mendapat hukuman mati karna prilaku sadisnya.
Sementara korban sudah di pulangkan ke Gorontalo pada dini hari tadi. (Suryo)