MANADO- Republiknews.com – 03/07) Setelah mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Akt V sebanyak 63 JP yang terselenggara sejak 26 Juni 2024 bekerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Manado, Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Wahju Prihandono menutup Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) Akt V.
Kepala Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan, Jasman melaporkan 25 orang peserta yang berasal dari 10 kantor wilayah di wilayah kerja Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara dinyatakan lulus dengan kehadiran 100%, peningkatan nilai dari sebelumnya pretest rata rata 38 menjadi 89 saat post test dan berhak mendapatkan sertifikat senilai 15 SKP yang bisa diakses di Platform Pelataran Sehat.
Direktur Poltekkes Kemenkes Manado, Syamsu Alam menyampaikan harapannya agar peserta saling menjaga relasi, saling mendukung, baik dengan sesama peserta maupun fasilitator. Secara tiba tiba peserta unjuk gigi kemahiran penanganan gawat darurat dihadapan Kepala Balai dan pejabat pengawas.
Selaku ketua angkatan, Bagus Yanuari Yanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara dan fasilitator Poltekkes Kemenkes Manado atas terselenggaranya Pelatihan BTCLS.
” Saya berharap kerjasama ini, pelatihan ini tidak hanya sampai disini, tapi berlanjut ke Pelatihan ATCLS, saya berharap ilmu yag didapatkan diimplementasikan dalam penanganan pasien gawat darurat dan trauma di unit kerja masing-masing,melayani pemenuhan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, ” ucap Kepala Balai, Wahju Prihandono menutup pelatihan ini
Berikut lima peserta terbaik,
- Novi Triany dari LPKA Kelas II Tomohon
2.Bagus Yanuari Yanto dari Rutan Kelas II A Kendari
3.Mohamad Dhiya Falahuddin dari Rutan Kelas IIB Weda
4.Ahmad Yusuf Efendi dari Lapas Kelas IIB Boalemo
5.Mei Lina Hesti Dwi Saputri dari Lapas Kelas IIB Pohuwato
