Republiknews.com, Manokwari/PB – Laporan masyarakat terkait kerusakan jalan tepatnya di ruas jalan pantai maruni akibat abrasi pantai, langsung direspon dan ditangani kerusakanya Oleh BPJN Papua Barat melalui Satuan Kerja PJN I Papua Barat.
Seperti diketahui, pada 12 Juli 2024 lalu, telah terjadi kerusakan pada badan jalan yang diakibatkan oleh abrasi air laut pada ruas Manokwari-Bintuni, tepatnya di Km 26+600 sempat diposting oleh salah satu warga di media sosial, bersamaan dengan itu juga pihak PPK 1.1 di Saker PJN I Wilayah Pabar menerima laporan yang disampaikan warga melalui Command Center Bina Marga mengenai kondisi jalan
yang berpotensi membahayakan bagi pengguna jalan.
Menanggapi hal itu, Kasatker PJN I Papua Barat Muhamad Maulana langsung berkoordinasi dengan Pimpinan BPJN dan PPK membahas penanganan mengenai perbaikan jalan.
“Penanganan ruas jalan pantai maruni akibat abrasi pantai, akan kami tangani kerusakanya dan tingkatkan pemantapanya. ini demi kelancaran arus lalu lintas untuk kebutuhan masyarakat bagi pengguna jalan,” Ucap Satker.
Sebagai langkah awal, saat itu PPK 1.1 Manokwari langsung berkoordinasi dengan Kepala Satker PJN Wilayah I dan Kepala BPJN Pabar untuk segera dilakukan penanganan sementara.
Kesigapan itu ditunjukkan dengan turunnya tim PPK 1.1 Manokwari ke lapangan yang langsung memasang rambu-rambu peringatan agar pengendara dapat berhati-hati saat melintas dilokasi jalan yang terkena abrasi.
“Disamping itu juga, PPK juga langsung berkoordinasi dengan penyedia jasa, agar segera mendatangkan alat berat dan material untuk penanganan kerusakan sesegera mungkin diperbaiki, dan merekapun langsung merespon permintaan PPK dengan memobilisasi alat berat berupa excavator untuk pekerjaan perbaikan dan perapian badan dan bahu jalan yang terkena abrasi,” Ungkapnya.
Pada 17 Juli 2024 kemarin, pelaksana telah memobilisasi alat berat tandem roller dan segera memulai pekerjaan perbaikan badan dan bahu jalan.
“Alhamdulillah, per tanggal 18 Juli 2024 pekerjaan penimbunan dan pemadatan jalan yang terkena abrasi sudah rampung.
selain itu, kami juga sudah melakukan pemetaan titik lokasi mana yang ada kerusakan selain ruas jalan pantai maruni,” Tutup kasatker, pria asli palembang yang akrab dengan siapapun. (Oten)