Republiknews.com, Sorong/PBD – Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya Yusdi N. Lamatenggo sedang melakukan terobosan baru dalam menerapkan paket Wisata Ramah Karbon. kegiatan ini sudah dicanangkan di indonesia termasuk pariwisata Raja Ampat yang ada di provinsi PBD.
Menurut Yusdin, Saat ini dunia menghadapi krisis global tentang perubahan iklim, dimana ditandai dengan bumi makin panas dan perubahan iklim yang biasanya terjadi karena pengaruh kerusakan ozon di muka bumi, serta meningkatnya gas rumah kaca dari karbon dioksida dan asap yang dikeluarkan oleh kendaraan transportasi dan pabrik industri.
untuk itu, harus ada terobosan baru guna penanganan masalah tersebut.
“Kami dari Dinas pariwisata provinsi PBD akan menerapkan paket Wisata Ramah Karbon, baik kepada wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal yang datang berkunjung ke wisata provinsi PBD, karena di indonesia pariwisata raja ampat yang pertama kali menerapkan wisata ramah karbon,” Ucap Yusdi, rabu(31/72024)
Lebih lanjut Yusdi menambahkan, penerapan paket Wisata Ramah Karbon ini menghimbau kepada para wisatawan yang datang berkunjung ke tempat wisata diarahkan membeli pohon mangrof untuk di tanam di lokasi wisata.
“Dengan demikian kegiatan menanam pohon dilokasi wisata, tujuanya tidak lain untuk mempertahankan hutan yang ada di bumi, supaya tetap mengikat polusi karbon tadi, sehingga bisa mengurangi dampak kerusakan lingkungan,”Tutur Yusdi.
Seperti diketahui, Wisata rendah karbon mungkin belum akrab buat sebagian kalangan orang. Padahal, ini bisa jadi alternatif baru untuk menjaga lingkungan kelestarianya. sekarang ada gerakan yang mempertahankan hutan yang ada di bumi dengan cara baru yaitu memperhatikan aspek lingkungan.
“Dinas pariwisata provinsi PBD akan fokus melaksanakan penerapan wisata ramah karbon ke beberapa titik spot pariwisata yang ada diwilayah kami, guna pengembangan wisata lebih bagus kedepanya sehingga kemajuan pariwisata PBD lebih bagus dengan adanya program wisata ramah karbon,” ungkap Yusdi.
Dinas pariwisata PBD menjalin kerja sama dengn OPD lainya, dan juga berkomunikas dengan pihak operator yang ada di tour travel memberikan himbauan tentang peneraparan wisata ramah karbon.
“Saya berharap, dengan adanya program ini mari kita sama- sama menjaga kelestarian lingkungan khususya tempat wisata, meminta kepada seluruh masyarakat di area wisata wilayah Provinsi PBD agar bisa menjaga kelestarian alamnya,” ungkap Yusdi Lamatenggo, Pria asli Gorontalo. (Oten)