MUSI RAWAS UTARA, Republiknews.com – Dalam upaya mengatasi masalah blankspot atau wilayah yang minim sinyal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggandeng PT Telkomsel untuk melakukan survei lokasi pembangunan tower dan perangkat BTS (Base Transceiver Station).
Survei ini dilaksanakan di Desa Sosokan dan Napalicin, Kecamatan Ulu Rawas, pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Pembangunan tower BTS ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperluas jaringan telekomunikasi, khususnya di wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau sinyal, termasuk Desa Kuto Tanjung.
Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan desa-desa yang termasuk dalam kategori blankspot akan merdeka dari hambatan sinyal dan memiliki akses komunikasi yang lebih baik.
“Kami sangat berharap pembangunan tower ini dapat menjadi pondasi dalam upaya menuntaskan permasalahan blankspot, terutama di wilayah Ulu Rawas hingga Desa Kuto Tanjung.
Dengan adanya infrastruktur ini, masyarakat dapat menikmati akses komunikasi yang lebih lancar dan setara dengan daerah lain,” ujar Muhamad Alamudi, S.Pd., M.A.P, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika yang memimpin kegiatan survei.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfo, NE. Wahyuningsih, perwakilan PT Telkomsel, Tomi, serta sejumlah warga setempat yang antusias menyambut rencana pembangunan ini.
Survei ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Pemkab Musi Rawas Utara dan PT Telkomsel optimistis bahwa dengan adanya tower BTS baru, hambatan komunikasi yang selama ini menjadi kendala utama di wilayah tersebut akan berkurang secara signifikan.