Sukabumi – RepublikNews.com — Pemerintah Desa Cibodas, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur desa.
Komitmen tersebut tercermin dari selesainya pembangunan jalan penghubung antara Kampung Batusapi dan Ciogong, yang telah lama dinantikan masyarakat setempat.
Jalan desa yang baru saja rampung dibangun ini memiliki panjang mencapai 984 meter dengan lebar 2,5 meter.
Proyek pembangunan jalan ini menggunakan struktur lapen yang diperkuat dengan lapisan sandsheet—material yang dinilai kokoh dan tepat guna untuk akses jalan di wilayah pedesaan dengan intensitas lalu lintas menengah.
Proses pengerjaan dilakukan secara bertahap dan melibatkan peran aktif warga serta pengawasan ketat dari pihak desa.
Proyek ini sepenuhnya didanai melalui Dana Desa (DD) tahap II tahun anggaran 2025, dengan total pembiayaan mencapai Rp 300.000.000.
Pembangunan jalan ini merupakan bagian dari prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Cibodas tahun ini, yang fokus pada peningkatan sarana transportasi dan penguatan konektivitas antar-kampung.
Kepala Desa Cibodas, H. Ibadulloh Muchtar, menyampaikan bahwa keberadaan jalan tersebut sangat vital bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Menurutnya, jalur ini merupakan akses utama bagi petani dalam mengangkut hasil panen dan juga jalur perdagangan yang menghubungkan beberapa wilayah penting di desa.
“Alhamdulillah, pembangunan jalan desa ruas Batusapi–Ciogong telah selesai sesuai perencanaan dan kini sudah bisa dimanfaatkan oleh warga.
Ini menjadi bukti nyata bahwa Dana Desa benar-benar digunakan secara tepat sasaran dan hasilnya langsung dirasakan masyarakat,” kata H. Ibadulloh saat ditemui di kantor desa.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan ini tidak hanya soal memperbaiki jalan, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kepedulian warga terhadap aset milik bersama.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar ikut andil dalam menjaga keberlangsungan dan kebersihan jalan, terutama memperhatikan fungsi drainase dan gorong-gorong.
“Kami minta warga jangan membuang sampah sembarangan, apalagi ke saluran air. Gorong-gorong dan drainase yang tersumbat bisa menyebabkan banjir dan merusak jalan.
Infrastruktur ini dibangun dengan anggaran besar, mari kita rawat bersama supaya manfaatnya bisa bertahan lama,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar keberadaan jalan tersebut dapat menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi lokal, mempermudah akses menuju fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, dan meningkatkan produktivitas masyarakat desa secara keseluruhan.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan yang dilakukan pemerintah desa.
Dengan selesainya proyek ini, Pemerintah Desa Cibodas berharap pembangunan infrastruktur tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan mobilitas warga,
tetapi juga menjadi pondasi bagi pembangunan jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah dan warga terus dijaga demi terciptanya desa yang maju dan mandiri.
(Budi AF)



















