Manggarai Timur, Republiknews.com – Perekonomian di Wilayah kecamatan Congkar, Elar dan Elar selatan diproyeksikan akan semakin melesat tumbuh, seiring dengan dibangunnya jembatan baru di kecamatan Elar yaitu Jembatan Wae Lampang.
Pembangunan jembatan ini akan membawa multiplier effect yang besar, mengingat akses jembatan ini memang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat.
Kehadiran Jembatan Wae lampang dapat membuat akses pertukaran ekonomi antar kecamatan dan desa jauh lebih mudah. Perekonomian akan terbuka luas.
Komoditi yang diambil dari luar Elar, seperti produk pertanian, peternakan, dan perikanan akan dapat dijangkau lebih mudah.
Pembangunan jembatan di Desa rana kulan, kecamatan Elar sebentar lagi akan rampung. Artinya, impian masyarakat untuk mempunyai jalur penghubung yang melintasi Kali itu segera terwujud.
Jembatan Wae Lampang, Harapan Baru Bagi Masyarakat
pengakuan Leonardus (68), Warga sekitar jembatan wae lampang menilai bahwa jembatan yang saat ini dibangun Pemda Matim itu benar-benar menjadi harapan baru bagi Masyarakat.
Setelah nanti jembatan selesai dibangun, dia dan warga lainnya tidak akan diselimuti perasaan takut lagi untuk menyebrangi jembatan saat menjalankan aktiftas.
Kedepan leonardus berharap, dengan Jembatan wae lampang sudah bisa dilalui kendaraan maka wilayah tersebut bisa kembali ramai juga dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan. Selain itu, juga dapat mempercepat proses pemulihan ekonomi masyarakat.
Seperti diketahui, jembatan wae lampang sebelumnya merupakan salah satu jembatan yang paling parah yang ada di kecamatan Elar serta membuat akses masyarakat terputus total dan menghambat aktivitas sehari-hari.
Untuk diketahui, perbaikan jembatan wae lampang ini dikerjakan secara menyeluruh dari jembatan yang sebelumnya sempat mengalami kerusakan parah di beberapa bagian.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan akses antarwilayah dan mempercepat perekonomian lokal, khususnya di daerah pedalaman yang selama ini menghadapi keterbatasan infrastruktur.
Warga setempat, Fransiskus Dian, menyambut gembira dengan kehadiran jembatan wae Lampang.
Dirinya menegaskan pentingnya proyek jembatan tersebut sebagai bagian dari strategi besar untuk menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat-pusat ekonomi.
“Jembatan tersebut merupakan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk menghubungkan desa-desa terpencil dengan pusat-pusat ekonomi.
Pembangunan ini sangat vital bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan, pendidikan, dan pasar sehingga kami berharap jembatan ini dapat menjadi jalur penghubung utama yang mempermudah distribusi barang, terutama hasil pertanian dan perkebunan,” katanya kepada media ini pada senin 14 Oktober 2024.