Republiknews.com. Bitung– Pemkot Bitung resmi meluncurkan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) Tahun 2025
dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni, budaya, hingga suguhan musik kreatif, long march, dan Parade marching band. Jumat (29/8/25)
Festival Pesona Selat Lembeh 2025
Festival Pesona Selat Lembeh Tahun 2025 akan digelar pada 8–12 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Harmony in Diversity” (Harmonisasi dalam Keberagaman).
Tema ini mencerminkan semangat Kota Bitung dalam merajut keberagaman budaya, adat, dan kreativitas menjadi satu kesatuan yang harmonis.
Acara Launcing FPSL 2025 diawali dengan Kirab Budaya yang menampilkan atraksi spektakuler dari Marching Band Gita Jala Taruna AAL, Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, serta SMK Pelita Bahari.
Kirab budaya juga diikuti dari TNI Polri, TP PKK Kota Bitung, Dekranasda Kota Bitung, Dharma Wanita Persatuan Kota Bitung, Pelindo Regional IV, Bank Sulutgo, Pinaesaan ne Kawasaran, Genpi Kota Bitung, serta Perangkat Daerah Kota Bitung dan perwakilan pelajar dari TK, SD, SMP dan SMA/Sederajat di seluruh kota Bitung.
Dengan star di depan kantor walikota Bitung dengan titik Finish di Satrol Kodaeral VIII.
Selain hiburan budaya, Launching FPSL 2025 juga menghadirkan Zona Ekonomi
Kreatif (Ekraf) dan UMKM yang menjadi ruang promosi bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka.
Masyarakat yang hadir juga disuguhi
penampilan musik dari Bassgilano, Kordi Band, Satrol Band, serta musisi lokal
lainnya yang semakin memeriahkan suasana.
launching ini juga digelar Openship Kapal Perang TNI AL KRI Semarang, di mana masyarakat dapat berkunjung dan melihat langsung dari dekat kapal perang yang bersandar di Pelabuhan Bitung.
Kehadiran agenda ini menjadi
daya tarik tersendiri, khususnya bagi generasi muda yang ingin mengenal lebih dekat dunia kemaritiman.
Sebagai Event Tahunan Kota Bitung yang masuk dalam jajaran Kharisma Event
Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, FPSL 2025 akan menghadirkan rangkaian kegiatan utama dan side event, di antaranya:
• Sailing Pass dan Karnaval Laut
• Mural Boat Competition
• Gerakan Wisata Bersih Indonesia sebagai bentuk kepedulian lingkungan
• Expo Ekraf dan UMKM yang menampilkan karya kreatif dan produk lokal unggulan
• Cutting Tuna Show dan Cooking Competition khas Bitung
• Atraksi Laut serta Konser Musik
• Openship Kapal Perang TNI AL, terbuka bagi masyarakat umum untuk berkunjung
dan mengenal lebih dekat armada laut
• Bitung Harmony Social Day: pasar murah, bantuan sosial, donor darah, dan
kegiatan sosial lainnya
• serta ditutup dengan Hari Pengucapan Syukur Kota Bitung pada 12 Oktober 2025.
Harapan dan Dukungan Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, bersama Wakil Wali Kota, Randito Maringka,menyampaikan bahwa Festival Pesona Selat Lembeh bukan hanya sekadar perayaan budaya dan pariwisata, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendukung perekonomian masyarakat melalui promosi UMKM dan ekonomi kreatif.
“Melalui FPSL 2025, kami ingin memperlihatkan kepada Indonesia bahkan dunia bahwa Bitung adalah kota yang kaya akan budaya, ramah lingkungan, dan memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata serta ekonomi kreatif,” paparnya
Festival ini terselenggara berkat kolaborasi Pemerintah Kota Bitung bersama Komando Daerah Angkatan Laut VIII yang secara khusus oleh Satuan Patroli Kapal Kodaeral VIII serta mendapat dukungan penuh dari Forkopimda Kota Bitung serta BRI cabang Bitung, semangat kebersamaan, FPSL diharapkan dapat memperkuat citra Kota Bitung sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia Timur. (**)



















