Republiknews, Com. Bitung – Kedatangan Kapal Pesiar MV Vasco Da Gama disambut langsung Kepala Cabang PELNI Bitung Juni Samsudin dan jajaran di Pelabuhan Samudra Bitung Sulawesi Utara. Minggu (08/12/24)
Kepala Cabang PELNI Bitung Juni Samsudin menyampaikan bahwa PELNI yang memiliki bisnis di bidang agen pelayaran ditunjuk oleh general agent untuk memberikan layanan dan memenuhi kebutuhan kapal MV Vasco Da Gama selama berada di Indonesia.
“Dengan pengalaman dan manpower yang kami miliki serta hubungan baik dengan para stakeholder di pelabuhan, kami yakin PELNI siap memberikan pelayanan terbaik di seluruh cabang dan terminal point yang tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia” ujar Juni.
Dengan membawa 623 penumpang internasional yang berencana akan berwisata di Indonesia diantaranya di kota Bitung, Sulawesi Utara.
Selain singgah ke Bitung, kapal MV Vasco Da Gama rencananya, akan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Ahmad Yani di Ternate, Maluku Utara, kemudian menuju Pelabuhan Yos Sudarso di Ambon. Setelah itu, kapal ini akan melanjutkan perjalanan keluar dari Indonesia menuju Papua Nugini.
Sementara itu, Vice President Shipping Agency PELNI Muhammad Ardiansyah menambahkan bahwa kedatangan kapal cruise ini, selain memberikan nilai tambah bagi bisnis PELNI, tentunya juga dapat membuka peluang bagi sektor pariwisata Sulawesi Utara untuk lebih dikenal di kancah internasional.
“Kami berharap kedatangan kapal cruise ini dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, serta membuka lebih banyak peluang kerja di sektor terkait,” ujar Ardiansyah.
PELNI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam mendukung kelancaran operasional kapal, termasuk melalui layanan shipping agency yang handal dan efisien.
Kami percaya, dengan dukungan layanan agen kapal yang profesional, PELNI dapat memfasilitasi setiap perjalanan kapal dengan lancar, sekaligus berperan aktif dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi, baik di Sulawesi Utara maupun Indonesia secara keseluruhan,” tutup Ardiansyah (*Sr)
