Makassar Republiknews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Poltekkes Kemenkes Makassar bersama Forum komunikasi Mahasiswa Poltekkes Se-Indonesia ( FORKOMPI ) Gelar Bakti Sosial ” Nusantara Mengabdi” di Maros
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Tebarkan Seribu Senyuman dengan Satu Pengabdian” yang dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu (28/9/2024 – 29/92024 ) di Dusun Borongkalukua, Desa Borimasunggu, Maros Baru, Kabupaten Maros.
Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan saat Bakti Sosial yaitu Penyuluhan kesehatan di sekolah dasar terkait penyuluhan cara menyikat gigi yang baik dan benar ,
Kemudian penyuluhan peran aktivitas pada optimalisasi tumbuh kembang,
penyuluhan Cuci tangan pakai sabun ( CTPS ) , Serta Penyuluhan kepada Masyarakat mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ),
Selain itu, juga Demonstrasi ekonomi kreatif dalam hal ini Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM) yang bekerja sama dengan bidang pemberdayaan perempuan FORKOMPI menjelaskan mengenai pelatihan keterampilan cara pembuatan dan cara pemanfaatan obat herbal jahe,
Pemeriksaan kesehatan gratis, Penanaman Mangrove, Pembuatan tempat sampah organik dan anorganik, senam bersama, gotong royong serta games.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Diharapkan dari kegiatan ini Dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Kegiatan Bakti Sosial ini sangat disambut baik dan berkesan pada masyarakat setempat.
banyak pengalaman yang bisa didapat seperti rasa peduli untuk berbagi, meningkatkan kepedulian berperilaku hidup bersih dan sehat, mewujudkan rasa kerja sama serta mempererat tali persaudaraan antar sesama manusia.
“Ini baru pertama kalinya ada bakti sosial mahasiswa tenaga kesehatan,
tentu ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di dusun kami, kami mengucapkan terimakasih telah memilih dan berkunjung ke lingkungan kami dan berkegiatan disini,
kami merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan kepada anak anak sekolah dasar dan demonstrasi ekonomi kreatif terkait pemanfaatan jahe sebagai obat herbal yang teman-teman mahasiswa laksanakan”. Ucap kepala desa Borimasunggu, kec. Maros Baru, kab. Maros.
(red)