Sukabumi, republiknews.com – Banjir besar melanda beberapa wilayah di Sukabumi, Jawa Barat pada 5 Desember 2024, menyebabkan kerusakan parah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Berikut adalah beberapa kejadian utama.
Palabuhanratu: Banjir di Palabuhanratu mengakibatkan 400 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Beberapa rumah warga mengalami kerusakan berat, dan empat rumah hanyut terbawa arus.
Puskesmas Palabuhanratu juga terendam banjir setinggi 1,5 meter, meninggalkan lumpur setebal 30 cm setelah air surut.
Layanan kesehatan di puskesmas tersebut sementara dihentikan untuk pembersihan dan perbaikan.
Sagaranten: Banjir bandang yang disebabkan oleh luapan Sungai Cikaso merendam rumah-rumah dan menghanyutkan beberapa mobil di Kecamatan Sagaranten.
Warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim SAR dan relawan terus berupaya mengevakuasi warga dan memberikan bantuan darurat.
Kejadian Bencana: Dalam dua hari terakhir, Sukabumi mengalami 114 kejadian bencana, termasuk banjir dan longsor, yang melanda 29 kecamatan.
Ratusan warga terpaksa mengungsi, dan beberapa rumah serta fasilitas umum mengalami kerusakan.
Pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat dan mengerahkan bantuan logistik serta tenaga medis untuk membantu korban bencana.
Pemerintah daerah dan berbagai organisasi kemanusiaan terus bekerja sama untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Diketahui, BPBD Kota Sukabumi telah mengerahkan belasan petugas penanggulangan untuk menangani bencana yang terjadi di 18 titik lokasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. pada Rabu (4/12).
BPBD pada proses penanggulangan bencana tersebut, pihaknya juga mendapat bantuan dari sejumlah lembaga, relawan dan berbagai komunitas masyarakat setempat.
*Budi, AF