Jabar, Republiknews.com – Debat Publik Pemilihan Gubernur Jawa Barat sesi kedua digelar di Hotel Patra, Jln Tuparev, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam 16 November 2024.
Debat kali ini bertema “Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih”.
Terbagi dalam enam semen sub tema, masing-masing industri budaya, pariwisata, peningkatan PAD berbasis sumber daya alam, mitigasi bencana, kualitas lingkungan hidup dan toleransi beragama.
Aliansi masyarakat jawa barat menyoroti hal menarik yang terjadi pada debat tersebut
terungkap bahwa salah satu calon gubernur pernah berkata dengan nada meremehkan soal “perceraian”.
Aliansi masyarakat jawa barat, Rizky menyesalkan pernyataan itu muncul dari salah satu calon gubernur jawa barat
” Kami merasa tak seharusnya sosok pemimpin memberikan saran untuk melakukan perceraian,
padahal banyak keburukan yang timbul karena perceraian, terutama soal kesehatan mental anak menghadapi orang tua yang bercerai
maka dari itu kami akan melakukan aksi untuk protes tentang penyataan itu”ujarnya.
“Seharusnya sosok pemimpin harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat nya terutama menjaga perkataannya di publik” tambahnya.
Beberapa program berbasis komunitas, seperti pelatihan keluarga harmonis atau penyuluhan nilai budaya, tidak berjalan optimal.
Akibatnya, isu perceraian, konflik sosial, dan masalah harmoni keluarga terus meningkat. (*)