MINUT, Republiknews.com – Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) wilayah Sulawesi Utara memasuki hari ketiga. Senin(21/10/24)
Sebanyak 1.462 pelamar mengikuti tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang terbagi dalam empat sesi.
Peserta seleksi menghadapi tiga jenis tes, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP),
dengan masing-masing materi memiliki ambang batas kelulusan. TWK menetapkan ambang batas sebesar 65, TIU 80, dan TKP 166.
Kegiatan yang digelar di Sutan Raja Hotel, Minut ini dimulai dengan pembukaan segel ruangan ujian oleh Aris Munandar,
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulut yang juga bertindak sebagai Koordinator SKD CAT.
Langkah penyegelan ini dilakukan untuk menjaga keamanan serta memastikan sterilisasi ruangan ujian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kakanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, yang menegaskan pentingnya menjaga integritas pelaksanaan seleksi.
Seusai SKD dilaksanakan, koordinator SKD CPNS juga turut menyegel ruangan ujian. Pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham Sulut berlangsung tertib dan lancar,
dengan pengawasan ketat guna menjamin proses seleksi yang transparan dan sesuai prosedur.
Pengawasan Ketat dan Transparan
Pada hari ketiga pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham),
panitia terus menerapkan pengawasan ketat untuk memastikan proses seleksi berlangsung transparan dan sesuai prosedur.
Panitia memantau pelamar yang menjalani serangkaian tes, termasuk pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan kemampuan verbal.
Mereka memastikan tidak ada praktik kecurangan yang terjadi dan menegakkan aturan, seperti penggunaan identitas yang jelas dan tata tertib selama ujian.
Kemenkumham menekankan pentingnya integritas dan keadilan dalam proses seleksi ini. Dengan pengawasan yang ketat,
panitia berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rekrutmen CPNS serta mendapatkan pegawai yang kompeten dan profesional.
Pelamar diingatkan untuk mematuhi semua prosedur agar dapat berpartisipasi secara adil dalam seleksi ini.
Melalui proses ini, Kemenkumham bertujuan tidak hanya untuk menghasilkan pegawai yang berkualitas,
tetapi juga menciptakan citra positif sebagai instansi yang transparan dan akuntabel dalam pengadaan sumber daya manusia.
(*)