Example floating
Example floating
Uncategorized

Yang Viral Sempat Terungkap, Anggota DPR-RI Asal Dapil 2 Aceh Diduga Jual Proyek P3A hingga 20 Persen

×

Yang Viral Sempat Terungkap, Anggota DPR-RI Asal Dapil 2 Aceh Diduga Jual Proyek P3A hingga 20 Persen

Sebarkan artikel ini

Aceh Timur, Republiknews.com – 15 November 2024 –Yang Sempat viral dibeberapa media online pada tanggal 11 November 2024 Seorang anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Aceh berinisial IP diduga terlibat dalam penjualan puluhan paket proyek saluran irigasi (lening) P3A di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang tersebar di Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Utara.

Modus penjualan proyek ini dilakukan dengan menetapkan “fee” sebesar 20 persen dari nilai pagu sebesar Rp 195 juta per paket, yang dikumpulkan melalui seorang koordinator yang ditunjuk oleh anggota DPR-RI tersebut.

Example 300x600

Kelompok P3A, yang dibentuk sebagai syarat pengajuan program melalui proposal, hanya berfungsi sebagai penerima manfaat. Mereka diwajibkan menyerahkan uang sejumlah Rp 5 – 8 juta per kelompok kepada pemilik paket, dengan kesepakatan bahwa dana tersebut diberikan setelah pencairan tahap pertama. Namun, pengerjaan proyek dilakukan oleh pihak ketiga.

Seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan bahwa praktik jual-beli proyek P3A ini sudah berlangsung selama dua tahun terakhir,saat media menkonfirmasi melalui pihak seluler diduga Oknum DPR RI (IP)ini menjawab kepada awak media melalui Chat berkata , Buktinya mana bang ?Kalau ada yang jual jual proyek dilapangan saya tidak akan turun kan lagi program di aceh timur kepada pihak terkait

“Jika ada uang setoran lebih awal sebesar 20 persen, bisa langsung berhubungan dengan koordinator dewan,” ungkap sumber tersebut.

Sumber tersebut juga menyebutkan bahwa sejak tahap pengajuan, seluruh proses administrasi proyek diurus oleh operator yang telah bekerja sama dengan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), sehingga kelompok P3A hanya perlu menyerahkan data.

“Berkas administrasi diurus oleh operator dan TPM, kelompok hanya menyediakan data,” tambahnya.

Dari penelusuran media ini, puluhan paket proyek irigasi program P3A saat ini sedang dikerjakan di beberapa desa di Kabupaten Aceh Timur, termasuk di Kecamatan Banda Alam, Madat, dan kecamatan lainnya.

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa beberapa proyek lening memiliki volume lebar 50 cm, kedalaman 50 cm, dan panjang 285 meter. Namun, proyek di Desa Keunuen Kec. Idi Tunong, misalnya, diduga tidak memenuhi spesifikasi atau kualitas yang diharapkan.

Tim Asahan,Pasukan

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *