Example floating
Example floating
Example 728x250
Surabaya

Penuh Kecaman, Ribuan Mahasiswa Surabaya dan Buruh Aksi Turun ke Jalan

×

Penuh Kecaman, Ribuan Mahasiswa Surabaya dan Buruh Aksi Turun ke Jalan

Sebarkan artikel ini

Surabaya, Republiknews.com – Ribuan mahasiswa Surabaya, buruh hingga berbagai elemen masyarakat melakukan aksi turun ke jalan Jumat (23/8/2024).

Mereka menggeruduk kantor DPRD Jawa Timur untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi dan menolak RUU Pilkada.

Example 300x600

Pantuan awak media massa telah berkumpul sejak pukul 10.00 WIB dan hingga siang ini 12.55 WIB, ribuan mahasiswa tersebut masih melakukan orasi di jalan Indrapura, depan kantor DPRD Jatim.

“Keputusan MK itu keputusan mutlak. Hari ini DPR mencederai konstituai negara. DPR Janck, Jokowi Janck,” teriak salah satu mahasiswa berorasi.

Tak hanya itu mereka juga menyanyikan lagu menyindir keadilan di era pemerintahan Jokowi, “Potong-potong roti, keadilan sidang mati. Rakyat dibohongi. Mahasiswa turun aksi,” seruan lagu orasi mahasiswa.

Sementara itu, Presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Aulia Thaariq Akbar atau Atta mengatakan meski DPR RI sudah mengklaim membatalkan sidang pengesahan RUU Pilkada kemarin, pihaknya merasa tetap perlu menggelar aksi.

Aksi ini pihaknya lakukan untuk mengewal putusan MK No 60/PUU-XXII/2024 segera masuk dan jadi pedoman dalam pembuatan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

“Karena meskipun kita melihat bahwasanya wakil ketua DPR RI memastikan RUU Pilkada ini bata, cuma kalau misalkan itu belum masuk dalam PKPU atau itu belum ada rilis secara resmi, kami sepakat tadi disampaikan juga tetap akan turun aksi,” ucapnya.

Mahasiswa, buruh dan elemen masyarakat di Jatim masih belum bisa percaya pada DPR. Mereka khawatir legislator akan melakukan manuver kotor diam-diam mengesahkan RUU Pilkada tersebut.

Lebih lanjut Ia memastikan, pihaknya tak akan tinggal diam bila manuver licik DPR dan pemerintah benar-benar dilakukan.

“Kami masih belum percaya, karena biasanya pengesahan itu terjadi di tengah malam,itu yang kita khawatirkan semua. Kita pengin tetap sampai turut mengawal, karena bisa jadi banyak kemungkinan manuver-manuver politik yang akan terjadi,” ucapnya.

(Redho)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *