Example floating
Example floating
Kota Bitung

“Pemimpin Berjiwa Maling” Jadi Tema Puisi Pelajar SMP di Festival Hari Anti Korupsi Sedunia Kejari Bitung

×

“Pemimpin Berjiwa Maling” Jadi Tema Puisi Pelajar SMP di Festival Hari Anti Korupsi Sedunia Kejari Bitung

Sebarkan artikel ini

Republiknews, Com. Bitung- Kejari Bitung Gelar Festival di Hari Anti Korupsi Sedunia bertempat dihalaman kantor Kejari, Jln Sam Ratulangi. Senin ( 9/12/24)

Festival Hari Anti Korupsi Sedunia Kejari Bitung diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya,

Example 300x600
  • Sanggar seni anti korupsi,
  • Dialog interaktif ” Anti Gravitasi dalam RolingJabatan”
  • Live music, 70’S, 80’S, dan 90′ S.
  • Dialog interaktif “Strategi menurunkan kejahatan tindak pidanan perempuan dan anak”
  • Puisi Anti Korupsi Tingkat SMP,
  • Persembahan IAD Daerah Bitung.
    Seluruh kegiatan tersebut dibuka untuk umum.

Kepala Kejari Bitung Dr Yadin Palembangan SH MH menuturkan, bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mecapai 80%, hal ini termasuk yang memiliki pendidikan tinggi, yang seringkali dipicu oleh minuman keras.

Dengan tingginya kasus tersebut perlu langkah strategis dalam menanggulangi persoalan diatas , dengan itu sangat penting tanggapan terkait pengalaman internasional yang dapat dibandingkan dengan kondisi di Indonesia.

Yadin juga memaparkan, beberapa negara seperti Belanda telah melakukan langkah-langkah khusus, seperti pengendalian toksisitas dalam minuman beralkohol.

Dengan hal tersebut perllunya strategi pemerintah untuk menurunkan tingkat kekerasan, terutama terhadap perempuan dan anak serta dampak miras terhadap kekerasan.

Menanggapi hal tersebut narasumber Mister Hein menyatakan bahwa budaya dan perspektif mengenai maskulinitas yang salah perlu dibongkar secara bertahap. Dalam program ini, edukasi dilakukan melalui dialog dan diskusi yang mendalam.

Tanggapan serius juga disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadis PPPA) Meiva Woran, bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya dialami perempuan, tetapi juga laki-laki, meskipun kasusnya lebih jarang.

“Menurut Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), anggota keluarga mencakup suami, istri, anak, bahkan asisten rumah tangga. Kekerasan fisik sering dilaporkan oleh perempuan, tetapi untuk laki-laki, terutama dewasa, kasus ini jarang ditemukan. Namun, ada kasus kekerasan seksual terhadap anak laki-laki di bawah umur yang telah kami tangani, seperti kasus sodomi,” terangnya.

Ada hal yang menarik dalam festival Hari Anti Korupsi Sedunia Kejari Bitung, hal ini terpantau saat generasi bangsa, dalam hal ini siswa- siswi SMP yang diberikan peluang mencurahkan imajinasinya dalam kasus Korupsi melalui puisi.

Siswa SMP dari berbagi sekolah di kota Bitung ini, dengan lantang menyindir para koruptor alias tikus- tikus kantor yang menggasak uang negara tanpa merasa salah dan berdosa.

Mental pemimpin berjiwa maling mayoritas diangkat menjadi tema dalam puisi oleh generasi bangsa dari berbagi sekolah di kota Bitung ini. Dengan nada berkobar penuh penjiwaan para pelajar tersebut seakan marah dan tidak rela negara ini hancur oleh para koruptor. ( Suryo)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *