Republiknews,Makassar – Suasana ramai namun tenang yang semula terlihat di pasar tradisional BTN Pepabri, Sudiang Makassar, tiba-tiba heboh. Aktifitas jual-beli yang semula berjalan normal itu mendadak geger.
Rupanya, hal itu disebabkan oleh kejadian meninggalnya seorang penjual ikan secara mendadak di lapak jualannya.
Saksi mata yang juga rekan sesama penjual ikan, Ahmad membenarkan, bahwa rekannya atas nama Abidin, umur 54 tahun itu meninggal di lapak jualannya.
“Awalnya, saya melihat dia tiba-tiba lemas dan baring di lapak jualannya, kemudian saya bersama Haji Haris memindahkannya ke tempat duduk, supaya dia bisa baring dengan baik.” ujar Ahmad.
Namun, tak lama setelah dipindahkan dan dibaringkan, warga asal kabupaten Maros itu, meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, korban memang sering mengeluhkan sakit perut dan batuk yang sudah lama dideritanya, namun tetap saja beraktivitas jualan ikan di pasar tradisional itu.
Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, IPTU Syuryadi Syamal, S.Psi yang menerima laporan, segera menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan bersama anggotanya langsung memeriksa korban.
“Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang dialami korban dan kita nyatakan korban meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya selama ini.” ungkapnya.
Pihak kepolisian kemudian mencocokkan fakta yang ditemukan di TKP dengan keterangan dari sejumlah saksi yang ada, demikian pula ketegangan dari pihak keluarga, bahwa korban memang menderita penyakit.
Atas permintaan pihak keluarga yang menolak dilakukannya otopsi, maka polisi langsung menyerahkan Jenazah kepada pihak keluarga untuk dikuburkan dengan layak. (Daeng Khairil)