Magetan, Republiknews.com – Ketua DPRD Magetan, H. Sujatno, mengharapkan Pemkab Magetan dapat menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di kabupaten Magetan.
Dengan cara Pemkab fokus dalam pengelolaan anggaran yang bersumber dari APBD, diharapkan bisa menambah perekonomian, yang saat ini 4,1 persen kedepannya bisa lebih baik lagi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Sujatno saat rapat paripurna dalam agenda pengambilan keputusan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 di ruang paripurna Dewan.
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sujatno dan dihadiri PJ Bupati Hergunadi, OPD, Forkompimda, dan anggota DPRD pada Rabu (10/7/2024).
“Kami juga tekankan pada pengelolaan pariwisata di Magetan,” kata Sujatno.
Sujatno menjelaskan bahwa semua pihak, baik DPRD maupun Pemkab, harus berfikir bagaimana bisa mendongkrak perekonomian dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Selain itu, sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM juga harus didorong untuk kemakmuran masyarakat Magetan.
Dari Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang disampaikan, diketahui ada Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sekitar 130 miliar rupiah lebih sedikit.
Ini nantinya akan digunakan untuk perencanaan pembangunan di tahun 2024. “SiLPA 2023 merupakan komposisi di APBD 2024 untuk pembangunan,” terang Sujatno.
“Nanti kita awasi penggunaannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sehingga menjadi terbaik yang manfaatnya bisa dinikmati warga Kabupaten Magetan.” ujarnya. (Va)