Sulsel, Republiknews.com – Desa Sukamaju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai merupakan daerah agrokompleks yang fokus pada bidang pertanian.
Warga di desa Sukamaju saat ini menggeluti buah naga sebagai komoditi untuk meningkatkan ekonomi.
Namun, selang beberapa tahun kualitas buah naga kian menurun.
Hal tersebut dikarenakan penggunaan pupuk kimia secara berlebihan sehingga membuat kualitas tanah berkurang dan tanaman rentan terkena penyakit.
Melalui hasil observasi, mahasiswa KKN-T Gel. 113 Universitas Hasanuddin Makkasar merancang program kerja yang dapat membantu warga desa Sukamaju untuk Kembali meningkatkan kualitas hasil panennya.
Dengan menciptakan teknologi tepat guna berbahan alami berupa Zat Perangsang Tumbuh Tanaman (PGPR), Pupuk Organik Cair (POC), Pupuk Kompos, dan Cendawan Entomopatogen Beuveria Bassiana mahasiswa KKN-T Gel. 113 berharap dapat membantu warga desa Sukamaju.
“Penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia sintetik dapat merusak tanah dan mengakibatkan pencemaran lingkungan, maka perlu beralih pada bahan yang alami untuk pertanian berkelanjutan.” Ucap Koordinator Desa, Muh. Aqil Azhzhahir Subair saat pemaparan program kerja di kantor desa pada 28 Desemeber 2024.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN-T Gel. 113 Universitas Hasanuddin Makassar juga merancang program kerja yang dapat membantu warga dalam pengembangan UMKM, seperti pembuatan kerupuk dari buah naga, pembuatan sirup dari limbah kulit buah naga, serta pembuatan lilin aromaterapi untuk mengusir serangga di rumah tangga.
Kepala Desa Sukamaju, Asrul Arkan menjelaskan hal ini saat sesi tanya jawab program kerja dalam seminar pada hari Sabtu (28/12/2024) di kantor desa setempat.
“Kami masyarakat Desa Sukamaju sangat berharap program kerja yang akan dibuat para mahasiswa dapat terus terealisasikan dan kami siap membatu serta berkuntribusi dalam pelaksanaan program kerja adik-adik.” Jelasnya.
Program kerja yang dirancang oleh mahasiswa KKN-T Gel. 113 Universitas Hasanuddin Makassar mendapat respon positif dari warga desa Sukamaju. Warga desa Sukamaju juga berharap agar program kerja ini menjadi langkah dalam menangani masalah yang terjadi di desa Sukamaju, khususnya pada bidang pertanian. (Erna Wir)