Magetan-Republiknews.com, Progres pembangunan Embung Sidowayah sebesar 98 persen. Kepala Dinas PUPR Magetan Melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Yuli Karyawan Iswahyudi sarankan untuk menambah bantuan pekerja dan jam kerjanya guna kejar target deadline penyelesaian yang tinggal 4 hari .
Yuli juga menyampaikan bahwa progres dari pembangunan di Embung Sidowayah sudah 98 persen. Ia menilai sudah tidak ada pekerjaan yang berat hanya tinggal finishing yang cukup banyak dilakukan.
Sisa waktu sampai akhir masa kontrak yaitu tanggal 20 November 2024 harapanya bisa dimaksimalkan.
“Saya terus mendorong pelaksana untuk segera menyelesaikan pekerjaan ini. Saya juga mewanti-wanti untuk memperhatikan kualitasnya,” tandasnya.
“Memang setelah berakhirnya kontrak akan ada masa pemeliharaan, tapi saya berharap Segera Bisa Di Gunakan .
Jadi seluruh aktivitas dan pekerjaan disini harus diselesaikan maksimal tanggal 20 November,” tegasnya.
Dengan adanya Embung Sidowayah, diharapkan akan mempermudah ketersediaan air bagi masyarakat, khususnya para petani, untuk keperluan pengairan musim tanam.
Embung ini diharapkan dapat menampung air saat musim hujan dan dimanfaatkan para petani saat musim tanam,” ungkap Yuli Karyawan Iswahyudi.
Selain fungsi pengairan, embung ini juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata, baik ekowisata maupun eduwisata.
Namun, pengembangan potensi wisata ini tentu membutuhkan anggaran tambahan dari Pemkab Magetan.
Disisi Lain Kepala Desa Sidowayah, Suyatno, mengapresiasi pembangunan embung di desanya.
Ia berharap keberadaan embung ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Sidowayah, terutama mengatasi masalah kekeringan yang kerap terjadi saat musim kemarau.
“Setiap kemarau, desa kami sering mengalami kekeringan, sehingga banyak lahan pertanian tidak dapat digarap.
Dengan adanya embung ini, kami berharap petani bisa mengolah sawahnya sepanjang tahun, bahkan bisa menanam padi hingga dua atau tiga kali,” kata Suyatno.
Pembangunan Embung Sidowayah ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Magetan dalam mendukung sektor pertanian dan pengembangan potensi wisata daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (Va)