Bogor, Republiknews.com – Danrem 061/sk Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi S.E., Pimpin perayaan Puncak peringatan Dirgahayu ke 79 TNI di Lapangan Sempur Kota Bogor. Sabtu, 5/10/2024
Kegiatan Peringatan Dirgahayu ke 79 TNI di wilayah Korem 061/Sk dilaksanakan secara sederhana namun semarak karena dihadiri oleh semua unsur lapisan masyarakat kota Bogor dan sekitarnya.
Selain itu, perayaan HUT TNI ini juga mengagendakan pemberian hadiah kepada para juara yang mengikuti kegiatan lomba PBB tingkat SMP dan SMA se-kabupaten Bogor.
Pelaksanaan peringatan HUT TNI ke 79 ini diawali dengan Upacara Parade dan pemberian penghargaan Prajurit berprestasi dilanjutkan hiburan dengan penampilan Marching band Pusdikzi TNI AD.
Dalam sambutan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Danrem 061/SK, Panglima menyampaikan bahwa Peringatan HUT TNI kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.
Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan adaptif, dalam menjaga serta mengawal
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Makna yang terkandung dalam tema peringatan HUT TNI kali ini, yaitu bahwa Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan
tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung
percepatan program pembangunan nasional
dan ketahanan negara dalam mewujudkan
Indonesia Maju.
“Perkembangan lingkungan strategis yang diikuti perubahan politik, ekonomi dan teknologi terus berkembang secara dinamis dan makin
kompleks. Selain telah menciptakan dimensi
dan spektrum peperangan baru, juga membawa dampak disrupsi di segala bidang kehidupan. Perkembangan situasi ini harus terus diikuti dan menjadi dasar dalam penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu.”ucap Panglima dalam sambutan yang dibacakan.
TNI perlu diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dan
berkemampuan inovatif dalam membangun Institusi yang modern dan tentunya para Prajurit TNI harus memiliki kemampuan dasar tempur, mahir bela diri taktis sekaligus mampu mengoperasikan dan memelihara Alutsista yang berteknologi tinggi.
Bila hal ini dapat terwujud, transformasi TNI
menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di kancah Regional maupun Internasional akan menjadi suatu keniscayaan.
“Panglima mengingatkan kepada seluruh Prajurit bahwa kita dituntut untuk mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat diatas kepentingan pribadi.”Ungkapnya.
Sekecil apapun sikap dan tindakan yang kurang bijak akan dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional, oeh karenanya, Prajurit TNI harus bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, memberikan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan dilandasi semangat gotong-royong dan sinergitas bersama komponen bangsa lainnya.
“Pada momentum tersebut Panglima TNI menyampaikan rasa hormat dan
penghargaan kepada seluruh Prajurit atas
dedikasi dan integritasnya dalam menjalankan
tugas, sehingga TNI hingga saat ini terus
mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati
rakyat Indonesia.” ucapnya lagi.
Namun demikian, hal tersebut janganlah
menjadikan kita lengah dan cepat berbangga diri, karena masih ada hal-hal yang harus kita
benahi sehingga TNI benar-benar dapat
diandalkan dalam menjaga kedaulatan bangsa,
melindungi keutuhan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.
Selanjutnya Panglima TNI mengajak seluruh prajurit dan keluarga besar TNI untuk memberikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun yang telah memimpin Republik Indonesia.
Yang mana selama masa kepemimpinannya, Presiden Jokowi telah banyak berkontribusi dan berjuang untuk kemajuan Tentara Nasional Indonesia hingga seperti apa yang kita rasakan saat ini.
Selanjutnya, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit untuk menyambut Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih.
Ia yakin pada masa kepemimpinannya
nanti, TNI akan semakin kuat, berwibawa dan
disegani oleh negara-negara di dunia.
Dengan semakin dekatnya pelantikan
Presiden terpilih, setiap Prajurit TNI harus
selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh
isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas
TNI-Polri dan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Untuk itu, berikut beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan, yaitu:
Pertama,
Perkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu serta meluaskan hati untuk selalu beribadah.
Kedua, Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI
dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang berBhinneka Tunggal Ika. Ketiga,
Tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas serta kualitas sumber daya
manusia dalam menghadapi berbagai
tantangan tugas kedepan.
Keempat, Bangun koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah, semua Instansi maupun komponen bangsa guna menjamin terlaksananya Pilkada Serentak yang aman, tertib dan lancar.
Kelima, Laksanakan setiap tugas dengan penuh keikhlasan dan dilandasi niat ibadah, serta hindari segala bentuk tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas TNI semata-mata
adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara.
Masyarakat kota Bogor mengapresiasi pelaksanaan kegiatan peringatan HUT TNI ini. Mereka sangat terharu, senang dan bahagia dengan adanya kedekatan antara TNI dengan masyarakat yang bagi mereka itu merupakan suatu hal positif sehingga dapat memperkuat persatuan dan kesatuan hingga memperkokoh NKRI.
Sumber: Penrem 061/Sk