Republiknews.com,Sidoarjo – Sebagai salah satu bentuk upaya dari pemerintah untuk memberikan kemudahan pelayanan dalam melakukan pembayaran dan belanja pemerintah melalui Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo menggelar Forum Group Discussion ETPD di Hotel Movenpick Surabaya, Selasa, (01/10).
Sosialisasi sekaligus diskusi melalui forum grup diskusi ini untuk mengetahui progres dan kendala elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.
Selain itu untuk mendapatkan dukungan dari kepala OPD pemungut pajak dan retribusi untuk integrasi aplikasi OPD pemungut retribusi.
Dengan aplikasi My retribusi yang dikelola oleh tim Taskforce Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan server aplikasi pada Badan Pelayanan Daerah sebagai koordinator retribusi sehingga penerimaan seluruh retribusi dapat dipantau dan dievaluasi satu pintu secara Real Time oleh Kepala Daerah maupun oleh Badan Pelayanan Pajak Daerah selaku koordinator pemungut retribusi.
Kegiatan yang dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Pjs. Bupati Sidoarjo Dr. Muhammad Isa Ansori merupakan Sosialisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintahan ETPD yang menuntut pada perubahan transaksi pembayaran dari sistem tunai menjadi nontunai atau digital baik pada transaksi pendapatan maupun belanja.
ETPD diharapkan akan memperbaiki pengelolaan keuangan pemerintah daerah menjadi lebih efisien transparan serta akuntabel dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah PAD.
Dengan adanya Elektronifikasi Transaksi di Sidoarjo akan terjadi pergeseran terhadap transparansi penerimaan PAD melalui OPD penghasil.
“Untuk itu saya meminta hal ini dilakukan dengan baik selanjutnya semua OPD juga harus terintegrasi dalam kolaborasi teknologi, saya mengajak semua pihak OPD terkait untuk mempersiapkan talenta digital melalui peningkatan indeks pembangunan manusia,”ucapnya.