Jakarta, Republiknews.com – 31 Agustus 2024.
Dalam lima tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, BUMN berhasil tidak hanya memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Jakarta, tetapi juga merubah wajah kota ini menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Peningkatan drastis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebesar 4.567% menjadi cerminan nyata dari keberhasilan tersebut.
Pada tahun 2019, Jakarta hanya memiliki 3 SPKLU yang tersebar di beberapa titik. Namun, hingga Juni 2024, jumlah ini telah meroket menjadi 140 SPKLU, menunjukkan komitmen yang kuat dari PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di ibu kota.
Perkembangan ini menempatkan Jakarta sebagai salah satu kota terdepan dalam inisiatif transisi energi bersih di Indonesia.
“Pertumbuhan signifikan ini bukan hanya soal jumlah SPKLU, tetapi tentang menciptakan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” kata General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran pada hari sabtu 31 08 2024
Dengan semakin banyaknya SPKLU, penggunaan kendaraan listrik di Jakarta pun melonjak. Pada 2022, tercatat 9.002 transaksi pengisian daya di SPKLU, dan pada 2023, angka ini melesat menjadi 41.384 transaksi. Hingga pertengahan 2024, jumlah transaksi telah mencapai 47.900, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.