Aceh Timur, Republiknews.com – 28 Agustus 2024
ALfarlaky-Zainal, nektu-amad lembeng, H. Tole – Apong, dan Yang teranyar, dan terakhir mendeklarasikan diri secara terbuka untuk maju dalam kompetisi ini adalah Dr. Firman Dandy dan Abati Aramiah.
Pasangan yg terakhir ini menarik, karena selain merubah arah dan peta dukungan politik publik, (juga) merupakan satu – satunya pasangan yg komposisinya merupakan perpaduan antara birokrat dan ulama, gabungan antara intelektual akademis dan kekuatan dayah salafiah.
Pasangan ini juga diusung oleh 3 partai berbasis ideologis islam, yaitu PAS, PPP, dan PKS, sehingga ini menjadi sejarah baru dalam kontestasi pilkada Aceh Timur, bahwa ada kekuatan dari sebuah poros baru, yang mengajak dan mengikut sertakan ulama sebagai pelaku langsung dalam politik praktis.
Hal ini belum pernah terjadi di Aceh Timur sebelum – sebelumnya, (bahkan) dari sejak awal pilkada langsung tahun 2006 dilakukan, (baru) kali ini ada poros kekuatan politik yang melibatkan ulama sebagai salah satu kontestan pilkada.
ACEH TIMUR sebagai daerah awal masuk nya islam di nusantara, sudah sepatutnyalah kepemimpinan daerah di berikan kesempatan kepada ulama daan intelektual.
kepada mereka yang (bukan) hanya paham agama, (tapi) juga kepada mereka yg tidak cacat moral dan “punya noda” dalam benak publik, baik itu dalam hal kebijakan publik, ataupun perilaku personal.
Pasangan dandi-abati sepertinya membawa secercah harapan untuk era baru Aceh Timur.