Aceh Timur, Republiknews.com – Operasi Kewilayahan Patuh Seulawah 2024 berlangsung selama 14 (empat belas) hari, sejak 15 Juli lalu, dan resmi berakhir pada hari Minggu 28/07/2024.
Disampaikan Kasat Lantas Polres Aceh Timur, Polda Aceh, Iptu Eko Suhendro, S.H. selama operasi kewilayahan ini terdapat 4 (empat) kejadian kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia 1 (satu) orang, luka berat nihil, luka ringan 7 (tujuh) orang dan total kerugian materiil Rp. 14 juta.
Menurut Eko, selama operasi juga dilakukan kegiatan preemtif yang meliputi sosialisasi ke sekolah-sekolah, komunitas tukang ojek, tukang becak serta sosialiasi melalui media sosial, media cetak dan online.
“Upaya preventif juga dilakukan dengan patroli intensif di daerah rawan kecelakaan dan rawan pelanggaran lalu lintas, guna mengurangi insiden laka lantas dan pelanggaran lalu lintas,” kata Eko, Selasa, (30/07/2024).
Disebutkan, selama Operasi Patuh Seulawah 2024 Sat Lantas Polres Aceh Timur tercatat sebanyak 90 pelanggaran lalu lintas dan 942 teguran, baik pengendara roda dua maupun roda empat.